Industri manufaktur modern tidak lagi hanya mengandalkan tenaga kerja konvensional. Di era revolusi industri 4.0, peran teknologi menjadi krusial dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dalam konteks ini, teknologi rekayasa manufaktur menjadi bidang studi yang sangat strategis untuk dikembangkan di perguruan tinggi teknik, salah satunya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Program studi Teknologi Rekayasa Manufaktur ITS dirancang untuk menjawab kebutuhan industri akan tenaga ahli yang memiliki kompetensi dalam perancangan sistem produksi, otomatisasi, material, hingga pemanfaatan teknologi digital seperti CAD/CAM, CNC, dan IoT. Ini menjadikan program studi ini sangat relevan dengan perkembangan dunia industri saat ini dan masa depan.

Bagi calon mahasiswa yang bertanya “teknologi rekayasa manufaktur belajar apa?”, artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kurikulum, kompetensi lulusan, prospek karier, serta alasan mengapa ITS menjadi pilihan tepat untuk menekuni bidang ini.

Baca juga: Teknik Manufaktur Adalah: Pengertian & Penerapan

Apa Itu Teknologi Rekayasa Manufaktur ITS?

Teknologi Rekayasa Manufaktur ITS merupakan program studi sarjana terapan (D4) yang berfokus pada penguasaan teknologi dan keterampilan praktis dalam bidang rekayasa proses produksi. Program ini berada di bawah Departemen Teknik Mesin, Fakultas Vokasi ITS, yang dikenal unggul dalam pengembangan teknologi aplikatif berbasis industri.

Mahasiswa dalam program ini tidak hanya dibekali dengan teori dasar teknik mesin, tetapi juga keterampilan teknis dalam pengoperasian dan integrasi mesin produksi modern, seperti mesin CNC, robot industri, dan sistem manufaktur berbasis komputer. Penggunaan software rekayasa seperti SolidWorks, AutoCAD, dan Siemens NX juga menjadi bagian dari kurikulum.

Selain aspek teknis, ITS juga menekankan penguasaan soft skills seperti manajemen produksi, kewirausahaan industri, hingga kerja sama tim yang penting dalam dunia manufaktur global.

Teknologi Rekayasa Manufaktur Belajar Apa?

Pertanyaan “teknologi rekayasa manufaktur belajar apa?” sering muncul dari calon mahasiswa yang belum mengenal dunia manufaktur secara langsung. Di ITS, mahasiswa belajar topik-topik seperti:

  • Desain dan Pemodelan Produk
    Menggunakan perangkat lunak CAD/CAM, mahasiswa belajar merancang produk secara digital sebelum diproduksi secara fisik.

  • Proses Pemesinan dan CNC
    Mahasiswa mempelajari cara kerja dan pengoperasian mesin CNC untuk produksi presisi tinggi, yang merupakan inti dari manufaktur modern.

  • Otomatisasi dan Robotika Industri
    Pembelajaran mencakup pemrograman PLC, penggunaan sensor, hingga integrasi sistem otomatis dalam proses produksi.

  • Material Teknik dan Metalurgi
    Mengenal berbagai jenis bahan teknik dan karakteristiknya untuk pemilihan material yang optimal dalam proses manufaktur.

  • Manufaktur Berbasis Komputer dan IoT
    Mahasiswa dikenalkan pada integrasi teknologi informasi dalam sistem produksi untuk meningkatkan efisiensi dan real-time monitoring.

Dengan kurikulum seperti ini, lulusan program studi ini dipersiapkan menjadi teknolog manufaktur yang siap kerja di dunia industri.

Keunggulan Teknologi Rekayasa Manufaktur di ITS

ITS sebagai institusi pendidikan teknik terbaik di Indonesia memiliki fasilitas laboratorium canggih dan kemitraan industri yang luas. Mahasiswa teknologi rekayasa manufaktur ITS mendapatkan pengalaman praktik langsung di bengkel dan pabrik mitra industri melalui program magang selama satu semester penuh.

Laboratorium seperti Manufacturing Laboratory, Automation and Robotics Lab, dan Product Design Lab menjadi tempat mahasiswa mengembangkan proyek nyata yang berorientasi industri. Tak hanya itu, ITS juga mendorong mahasiswa untuk mengikuti kompetisi teknik dan inovasi tingkat nasional maupun internasional sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Dosen pengajar berasal dari latar belakang akademik dan praktisi industri, sehingga pengajaran lebih aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Prospek Kerja Lulusan Teknologi Rekayasa Manufaktur ITS

Lulusan teknologi rekayasa manufaktur ITS memiliki peluang kerja yang sangat luas di berbagai sektor industri, di antaranya:

  • Industri Otomotif dan Komponen

  • Industri Elektronika dan Peralatan Rumah Tangga

  • Industri Perkapalan dan Minyak & Gas

  • Industri Makanan dan Minuman

  • Startup Teknologi dan Konsultan Proses Produksi

Beberapa posisi pekerjaan yang umum diisi oleh lulusan ini meliputi:

  • Teknisi dan teknolog manufaktur

  • Engineer CNC dan CAD/CAM Programmer

  • Supervisor produksi dan quality control

  • Industrial automation specialist

  • Konsultan teknis manufaktur

Tidak sedikit juga lulusan yang membuka usaha sendiri di bidang jasa manufaktur, seperti bengkel CNC, fabrikasi logam, atau desain produk teknik.

Mengapa Harus Memilih ITS?

ITS dikenal sebagai kampus teknik dengan reputasi internasional, fasilitas terbaik, dan sistem pembelajaran yang berbasis industri. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik nyata yang mempersiapkan mereka menjadi profesional siap pakai.

ITS juga mendukung pengembangan karier mahasiswa melalui Career Development Center, pembinaan startup, dan kerja sama dengan industri nasional maupun multinasional seperti PT Astra, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia.

Dengan sistem pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah (problem-based learning), mahasiswa didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif sesuai kebutuhan industri manufaktur masa depan.


FAQ: Teknologi Rekayasa Manufaktur ITS

Apa bedanya teknologi rekayasa manufaktur dengan teknik mesin?
Teknik mesin lebih banyak membahas teori dan analisis, sedangkan teknologi rekayasa manufaktur lebih aplikatif dan fokus pada keterampilan teknis dan praktis di industri.

Berapa lama masa studi di teknologi rekayasa manufaktur ITS?
Program ini ditempuh dalam waktu 4 tahun (8 semester), setara dengan program sarjana terapan (D4).

Apakah ada program magang?
Ya, mahasiswa wajib mengikuti program magang selama satu semester penuh di industri untuk menambah pengalaman kerja nyata.

Apakah lulusan bisa lanjut S2?
Lulusan D4 teknologi rekayasa manufaktur dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 baik di dalam maupun luar negeri, khususnya pada program S2 terapan atau S2 teknik.

Apakah tersedia beasiswa?
ITS menyediakan berbagai beasiswa seperti KIP Kuliah, Beasiswa Unggulan, dan beasiswa dari mitra industri.

Categorized in:

Blog,

Last Update: July 11, 2025